Minggu, 06 Desember 2009

Fakta Yang Anda Harus Tahu Tentang Kanker

  1. Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi.
  2. Sel kanker terjadi antara 6 sampai 10 kali di dalam hidup manusia
  3. Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor

  4. Ketika seseorang mengidap kanker, diindikasikan orang tersebut mempunyai beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh factor genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup
  5. Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun
  6. Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, organ lain seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, dsb.
  7. Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar & merusak sel sehat, jaringan & organ.
  8. Perawatan awal dengan kemoterapi & radiasi akan mengurangi ukuran tumor. Tetapi penggunaan kemoterapi & radiasi yang perkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor.
  9. Ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat kemoterapi & radiasi, sistem imun yang dibinasakan karenanya akan lemah dari berbagai macam infeksi dan komplikasi.
  10. Kemoterapi & radiasi bisa mengakibatkan sel kanker bermutasi dan menjadi bersifat menentang, sulit dihancurkan. Pembedahan juga dapat mengakibatkan sel kanker menyebar ke bagian lain.
  11. Sebuah cara efektif adalah membuat sel kanker lapar dengan cara tidak memberinya makanan sehingga tidak dapat berkembang biak
  12. Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak dicerna secara sempurna, sisanya didalam perut menjadi antaran untuk membangun racun
  13. Dinding kanker dialasi oleh protein yang tangguh. Mempertahankan diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan dinding protein sel kanker dan membiarkan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker
  14. Beberapa suplemen membangun kekebalan imun (IP6, Flor-ssence, Essiac, anti oksidan, vitamin, mineral, EFA,dll) dan memungkin kan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker. Suplemen lain seperti vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis/pemrograman kematian sel, metode tubuh normal dari penempatan sel yang rusak tidak dibutuhkan
  15. Kanker adalah penyakin pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang proaktif dan positif akan membuat selamat. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan penuh stress. Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah santai dan menikmati hidup.
  16. Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan beroksigen. Berolahraga setiap hari, dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak. Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel kanker.
  17. Sel Kanker hidup dengan :
    • Gula adalah umpan kanker. Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dibuat dengan aspartam, itu berbahaya. Pengganti yang baik adalah madu atau tetes tebu tapi dalam jumlah yang amat sedikit.
    • Garam meja mempunyai tambahan kimia untuk membuat warnanya putih. Alternatif yang lebih baik adalah dengan garam laut.
    • Susu membuat tubuh memproduksi mucus, terutama di organ bagian dalam. Kanker diumpan oleh mucus. Dengan mengurangi susu dan menggantikan dengan susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan.
    • Sel kanker tumbuh dengan subur di lingkungan asam.
    • Diet anti daging adalah bersifat asam, yang terbaik adalah memakan ikan dan ayam daripada daging sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker.
    • Diet dengan 80% sayur dan buah segar, biji-bijian dan kacang-kacangan membantu tubuh dalam lingkungan alkalin. 20%nya bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang.
    • Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dalam 15 menit untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat.
    • Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran termasuk kacang2an) dan makan sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari.
    • Enzim rusak pada temperature 104 derajat Farenheit atau 40 derajat Celcius.
    • Hindari kopi, teh, dan coklat yang mempunyai kafein tinggi.
    • Teh hijau adalah alternative terbaik yang mempunyai sel penumpas kanker.
    • Yang terbaik meminum air bersih atau air yang telah disaring untuk menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng
Pantangan Bagi Pejuang Kanker
  • Makanan yang menimbulkan alergi (merangsang produksi lendir yang merupakan “makanan” kanker). Sayur: tauge (meningkatkan daya tumbuh kanker), sawi putih, kangkung (mengurangi daya serap obat), cabai (meningkatkan aktivitas bawah sadar sehingga menghabiskan persediaan oksigen).
  • Buah : lengkeng, nangka (meningkatkan daya tumbuh kanker), nanas, anggur, durian, duku (mengandung alkohol).
  • Minuman : es (menghambat sirkulasi darah), alkohol (meningkatkan aktivitas bawah sadar), softdrink (karsinogen), kopi, coklat, susu (merangsang lendir dan membuat tubuh bersifat asam).
  • Seafood : udang, kerang, cumi2, kepiting (tinggi lemak).
  • Daging : kambing, sapi, kerbau, babi (berlemak dan membuat tubuh asam), ayam negeri, bebek, kalkun, burung (disuntik hormon pertumbuhan, berlemak), terutama kulit dan jerohan (tempat berkumpulnya racun-racun).
  • Makanan yang dipanggang, dibakar, dan digoreng dengan minyak jelantah atau sampai gosong. Makanan serta minuman yang mengandung pengawet, pewarna, perasa, dan zat-zat kimia buatan. Kesemuanya memicu kanker
Makanan Yang Dianjurkan Jenis makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi tersebut di antaranya :
  • Sayuran berwarna hijau tua: BAYAM, brokoli, sawi hijau, kailan, katuk, kenikir, pegagan, daun dewa, sambungnyawa, dll.
  • Sayuran berwarna hijau muda: selada, selada air, daun bawang. Sayuran berwarna terang: kubis, bunga kol, lobak, wortel, kentang, rebung, ubi, dll. Sayuran buah: tomat, terong, gambas, mentimun, pepaya, labu siam, kacang-kacangan, jagung, dll.
  • Buah-buahan: apel Malang/hijau, pepaya, tomat, jeruk, jambu biji, mangga, dll.Aneka jamur. Beras, sayuran, dan buah sebisa mungkin yang organik.
  • Lauk-pauk: kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, telur ayam kampung, ayam kampung.
  • Air: gunakan air suling atau air yang dijernihkan dengan penjernih air berkualitas untuk segala keperluan masak-memasak.
  • Untuk mengingat-ingat diet ini, rumusnya sbb :.

Daripada makan makanan “berkaki” lima (beli di warung kaki lima) lebih baik makan makanan berkaki empat (daging sapi, kerbau, kambing, babi).

Daripada makan makanan berkaki empat lebih baik makan makanan berkaki dua (ayam, bebek, burung).

Tetapi, daripada makan makanan berkaki dua, lebih baik makan makanan berkaki satu (jamur, sayuran, buah-buahan), atau tidak berkaki (telur ayam kampung, ikan).

Intinya, semakin banyak kakinya harus semakin dihindari, sebaliknya semakin sedikit kakinya semakin dianjurkan

Cara Penyajian 

Cara memasak dan menyajikan makanan juga memegang peranan penting.

Sejauh memungkin kan sebaiknya bahan makanan kita dalam kondisi segar/baru, 80% di antaranya dikonsumsi dalam kondisi segar dan mentah, terutama sayuran dan buah-buahan.

Pejuang kanker dianjurkan setiap hari meminum jus buah dan sayur dari 1 kg bahan (wortel, apel, tomat, bayam, brokoli, dsb dijus tanpa air). Ini meningkatkan kadar antioksidan dan enzim-enzim tubuh untuk membunuh sel kanker.

Jus harus diminum segera setelah dibuat (maksimum 10 menit), tidak boleh dimasukkan kulkas.

Makanan yang tidak memungkinkan dikonsumsi mentah sebaiknya dikukus, ditim, dipepes, ditumis, atau disayur.

Penggunaan minyak dibolehkan tapi dibatasi, dan harus minyak baru.

Untuk memasak dan menyajikan hidangan gunakan alat dari stainless steel, keramik, atau kaca, jangan menggunakan alumunium, teflon, atau plastik. Zat gizi, kata dia, sangat diperlukan untuk pencegahan penyakit ini.

Makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah caretenoids, vitamin A, retinoids, vitamin C, vitamin E, dan folat. Sayuran hijau tua dan kuning juga baik untuk meningkatkan gizi.

0 komentar: